Rabu, 29 Februari 2012

Bakti Sosial Gabungan; ICMI JATENG, FKG UNISSULA, SD Islam Pangeran Diponegoro. Sinergi Kepedulian Terhadap Sesama

Ahad, 26 Februari 2012 Dusun Bumirejo, Titang Kecamatan Karangawen Demak, tampak diselimuti kesibukan yang tidak biasanya  sejak pagi. Terutama di lokasi sekitar balai desa dan masjid. Kesibukan tersebut dimotori oleh tim Bakti Sosial dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Korwil Jawa Tengah, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNISSULA, dan SD Islam Pangeran Diponegoro Semarang yang menyedot antusias hampir seluruh warga Bumirejo. Bakti sosial hasil kerjasama antara pihak-pihak yang telah disebutkan tadi antara lain membuka  layanan kesehatan dengan menyediakan pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan balita serta pengobatan ala nabi dengan metode bekam (hijamah). Ditambah pembagian paket sembako, pakaian pantas pakai dan alat sholat dari siswa-siswa SD Islam Pangeran Diponegoro.
Acara ini dibuka dengan penyuluhan kesehatan kepada warga, setelah itu semua stand terpenuhi oleh antrean warga. Yang pertama kali tuntas adalah pembagian 300 paket sembako oleh siswa-siswi kelas 6 SD Islam Pangeran Diponegoro. Dewi Widayani, S.H, selaku Kepala Sekolah menjelaskan  bahwa hanya dalam kurun waktu 2 hari sejak Jum’at, 24 Februari 2012 pengumpulan sembako dari siswa-siswanya sukses besar. Terkumpul berbagai bahan makanan dan kebutuhan pokok lain seperti beras, gula, minyak, mi instan, kecap dan lainnya hingga dapat dibagikan merata ke hampir seluruh warga Dusun Bumirejo. Belum lagi pakaian pantas pakai dan alat sholat yang dibagikan ke sejumlah mushola. Hasil ini melebihi pengumpulan sembako yang rutin diadakan menjelang Idul Fitri untuk warga kurang mampu di sekitar sekolah.
1 dokter umum dari ICMI yang dibantu 2 paramedis, 4 dokter gigi dibantu 25 mahasiswa FKG UNISSULA, 8 tenaga ahli pengobatan bekam dari ICMI, juga tampak kewalahan melayani antusias warga yang kebanyakan adalah para lansia. Sehingga yang semula ditargetkan selesai pkl 12.00, baru bisa selesai pkl. 15.00. Pengobatan metode bekam yang semula sepi peminat, akhirnya kebanjiran pasien setelah warga melihat jelas seperti apa metode bekam yang dilakukan oleh tim ahli dari ICMI yang selama ini berpraktek di Masjid Agung Baiturrahman Simpang Lima, Semarang. Mereka tertarik melihat beberapa orang yang lebih dulu mencoba pengobatan ini. Itupun masih ada warga yang belum bisa dilayani karena baru datang ke lokasi setelah stand ditutup. Dari pihak ICMI juga menyumbangkan sejumlah uang guna membantu pembangunan masjid di desa tersebut.
Dusun Bumirejo, Titang yang terletak jauh dari keramaian kota kiranya adalah pilihan tepat pelaksanaan acara bakti sosial gabungan ini. Di samping kondisi geografis yang tidak memungkinkan warga untuk bisa menjangkau layanan fasilitas kesehatan umum, juga kondisi ekonomi warga yang rata-rata masih di bawah garis kemiskinan. Thoyipur, S.Pd, ketua RT setempat sekaligus salah satu pengajar di SD Islam Pangeran Diponegoro menyatakan bahwa kegiatan ini benar-benar memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Selain bernilai material, juga memiliki nilai non material yaitu membuka kesadaran warga akan arti penting kesehatan.
Terlebih bagi keluarga besar SD Islam Pangeran Diponegoro, kegiatan ini turut andil dalam menumbuhkan karakter siswa untuk memiliki jiwa penolong dan peduli terhadap sesama. Harapan dari semua pihak, kegiatan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan dan berkembang melibatkan lebih banyak pihak.(Ist).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar